G³nj⁰tannya Tak Senikmat Dulu





Dery udah nyampe depan rumahku dan dia langsung kuajak ke kamar.


Kami berbincang sederhana sambil pelukan, melepas kangen. Lebih dari setahun kami tak ketemu, karena kesibukan.


Terakhir kali kami ketemu dan aku menjadi botinya, malam ini aku ingin mengulang hal itu, aku bener-bener udah sange berat dan ingin merasakan lagi kontolnya yang berukuran kecil itu.


Kontolnya emang kecil, tapi itulah yang bikin nyaman di lubangku.


Tapi malam itu dery cukup pasif, apa emang dia begitu? Kami gak terlalu fore play dan ingin to the point.


Aku juga udah gak sabar dudukin kontolnya kayak dulu, rasa kangen memuncak, ingatan terakhir itu sangat nikmat, sampe aku menggeliat.


Namun malam itu terasa berbeda, kontolnya tak sekaku dulu, relatif loyo, atau ngaceng tapi gak maksimal.


"Kamu capek?" tanyaku.


Lalu kami ganti posisi dan dia menggenjotku dari atas, gak terlalu berasa anjjiirr.. gak seenak dulu.


"Gantian aja ya," pintaku.

 

Dia kemudian berbaring dan aku memakai kondom, lalu kubaluri pelumas.


Sialnya kontolku juga gak ngaceng maksimal, kayaknya udah bad mood karena diluar ekspektasi.


Kami berpelukan mesra untuk mengembalikan mood, sesekali nonton bokep, dan saling menggesek geselkan kontol.


Sampai aku ngaceng dan mulai kuhujamkan ke lubangnya, namun lubang dery terlalu rapet, dia gak mau membukanya.


"Buka dong, rileks..." keluhku.


Shit!! Ini sangat jauh dari keinginanku, performa dery gak seperti dulu.


Alhasil aku kembali jadi boti, dudukin kontolnya sambil goyang seadanya dan dery ngocok kontolku.


"Croott... croott... croot..."


Pejuhku keluar dan entah kenapa aku ingin segera mengakhiri ini, padahal aku tahu dery belum keluar, dan aku sudah kehilangan mood.


Kami kemudian membersihkan diri dan lanjut nongkrong di teras, sambil merokok dan berbincang banyak hal.


Mungkin dery capek atau dia perlu suplemen khusus agar bisa tampil prima di atas ranjang.


Kalau dirating bintang, dia hanya bintang 2 malam ini, dia pun juga pasif, gak ada inisiatif buat nyium, ngendus atau pelintir puting, selalu aku yang ngarahin.


Dia mengecewakan malam ini, atau emang aku udah gak lagi menarik baginya?


Saat dia telah pulang, aku ke kamar dan merebahkan diri. Hufft... rasanya capek terus terjebak di dunia kayak gini, selalu di luar ekspektasi.


Kadang juga ngerasa kotor karena ngelakuin hal-hal kayak gini, ini udah 4 kali aku ngewe sama dery. 1 kali aku jadi top dan 3 kali jadi boti, namun kali ketiga kurang mantap.


Sampai kapan terus kayak gini?


Diary defan

Posting Komentar

0 Komentar