Lama Gak Kamu Giniin yank
"Ah... ah... ah.... enak yank, lama gak kamu giniin yank,"
Hari ini aku ingin mendesah manja, moment seperti ini akan sangat jarang sejak dia harus bekerja di luar kota.
Aku duduki penisnya yang kaku, menancapkannya di lubangku, sambil menggoyangkan pantat dan dia juga mendesah sambil memelintir putingku.
"Arghhh.... enak anjiirrr...."
Posisi seperti inilah yang memungkinkan pejuhku keluar sendiri dan itu nikmat sekali, meski meluber ke perut, dada bahkan sampe wajahnya.
"Enak?" tanyanya sambil menatapku lekat.
"Banget yank," jawabku dengan tubuh yang tak berhenti bergerak.
Aku adalah boti hyper yang tak bisa diam, kalau lagi main begini aku lah yang aktif, topnya kubiarkan pasif.
Posisi bot on top adalah favoritku, atau posisi apapun, harus aku yang aktif, ngepasin kontolnya di titik sensitifku.
"Arghh.... argh...."
"Udah netes netes yank," ucapnya.
Aku melirik ujung penisku yang udah basah dan beberapa tercecer.
"Enak banget, lama gak kamu giniin yank," jawabku sambil tersenyum puas.
-00-
Dia menyodorkan sebotol minuman bersoda, sambil duduk di sampingku memandangi jalanan kota dari balkon penginapan yang kami sewa.
"Makasih," sahutku.
"Tadi itu kayaknya nikmati banget," dia membuka dialog.
"Iyalah, udah berbulan bulan gak kayak gini."
"Iya sih, sory ya."
"Gpp aku ngerti kok, kamu juga harus mikirin karirmu."
"Makasih udah mau tetap bersama."
Aku terdiam, menunduk, mataku agak basah.
"Gak semudah itu mengakhiri."
"Begitupun aku, kayaknya aku udah terlanjur nyaman dengan semua ini. Btw, tadi kenapa masuk awalnya agak sulit?"
Suasana haru jadi agak buyar karena pertanyaan ini.
"Coba deh inget, kapan terakhir kali kamu jamah aku?"
"Udah lama, 6 bulan lebih."
"Nah."
"Jadi hanya aku?"
Aku tertawa getir, lalu mengalahkan pandangan ke arahnya.
"Kamu udah menjamah berapa boti dalam enam bulan ini?"
Dia agak tergeragap, mendengus panjang.
"Oke deh, gue jujur, di tempat baru pas lagi pengen gue nyalain apk buat cari temen fun."
"Udah ketebak kok."
"Kamu kenapa gak nyari top yang deket?"
"Kalau masih ada kamu kenapa harus nyari top?"
"Kan kita sekarang gak bisa ketemu tiap minggu sekali kayak dulu."
"Iya, tapi aku lagi gak mau nyari opsi, selama kamu msh bs diajak vc itu udah cukup."
Bukan berarti aku setia, aku juga udah fun banyak orang, tapi sejauh ini belum ada yang seenak dia.
