By Gino
"Kamu pasti pengalaman ya?"
"Belum pernah kok."
Jawaban itu membuatku langsung tertarik, seme yang masih perjaka, haha.
Di aplikasi pelangi, aku langsung memulai dengan perbincangan soal hubungan intim.
Aku tak merespon semua ajakan kenalan, apalagi mereka yang populis dan terlihat expert, betapapun cakepnya mereka.
Aku mencari yang belum pernah melakukannya. Be seme for first time, aku jadi lubang pertama untuk penis mereka.
Mungkin terkesan aneh, tapi itulah obsesiku. Soal tampang dan lain-lain, itu nomor sekian.
Memang sih, mereka yang masih first time sangat amatir, cara nyodoknya pun gak kayak yang udah expert, mereka juga gak bisa jaga ritme agar gak gampang keluar.
Tapi aku bisa ajarin mereka, aku yang pakein kondom, ngasih pelumas, ngatur gaya posisi. I got virgin pens. Haha.
Biasanya seme yang pengen dapet uke virgin, yang masih sempit dan ada kepuasan tersendiri, tapi aku beda.
Mungkin aku tipe uke yang suka "memperkosa" seme. Mereka yang masih polos, innoncent, yang penisnya takluk dalam lubangku.
Lubangku jadi pengalaman pertama mereka, first time. Arghhh... rasanya puas banget, berasa superior gitu.
Apalagi, siapa sih yang nolak ajakanku? Aku tampan dan menarik. Haha.
Sayangnya, setelah first time itu, moodku udah berubah, aku udah gak tertarik lagi making love sama mereka.
Banyak dari mereka yang tetap menghubungiku, mengajak melakukan hubungan intim lagi, sepertinya mereka ketagihan. Tapi udah aku cuekin.
Itu menambah rasa puasku, apalagi sampai ada yang memohon mohon. Aku merasa di atas angin sudah membuat mereka ketagihan, itulah obsesiku. Aneh ya? Haha.
Udah gak tahu lagi berapa jumlah seme yang udah aku taklukkan first time, aku cuma melakukan itu untuk kepuasanku sendiri, sampai seme-seme perjaka habis di muka bumi ini. Haha
0 Komentar