Suara pompa air terdengar dan itu membuatku terbangun, kubuka jendela, sebuah pemandangan segar menyambutku, Azriel mencuci motor, hanya mengenakan celana pendek hitam.
"Rajin amat riel," timpalku.
Dia tersenyum dan membalas, baru bangun?
Lamat-lamat kuperhatikam Azriel mencuci motor, dan entah kenapa kontolku ngaceng.
Tubuh Azriel cukup berisi, dengan dada bidang menyembut dan perut mulus, tidak kotak-kotak, namun menarik untuk dilihat.
Kok aku ngaceng sih? Pikirku, sambil terus menatap area perut, dada dan lengan Azriel, muncul rasa senang melihatnya.
"Kuliah jam berapa?" tanyanya.
"Ntar jam 09.45," jawabku sambil terus memperhatikannya.
Hampir setahun Azriel menjadi tetangga kamarku, dan baru kali ini aku merasa ada sisi menarik darinya.
Selama ini, hanya sepintas lalu aja, misalnya melihat dia keluar kamar mandi hanya mengenakan handuk. Tak ada yang aneh, suatu pemandangan biasa di kos kosan cowok.
Lagipula, masa cowok tertarik sama cowok? Tapi pagi ini aku ngerasa ada hal lain, tiba-tiba kontolku ngaceng ngeliat dada dan putingnya, anjiirrr...
Aku masih menyangkal hal itu, biasanya bangun tidur kan ngaceng, itu alami, dan bukan karena Azriel.
Namun, gak tau kenapa aku suka liatin badan Azriel, kayaknya enak kalau tiap pagi gini bisa liat dia telanjang dada dan cuma pakai celana pendek.
Area dada dan pahanya terlihat, badan fattynya juga menarik.
"Nak, pakai baju banyak cewek lewat," tiba-tiba suara Ibu Kos muncul.
Rumah ibu kos memang bersebelahan dengan gedung kos kosan, Azriel lekas mengenakan kaos hitam yang tersampir di jendela kamarnya.
"Pakai bajunya, takut cewek cewek kesengsem," godaku begurau.
Azriel tersenyum, senyumnya tampak manis, anjirr... baru kali ini aku ngeh kalau Azriel itu manis, postur mas mas Jawa yang menggoda.
Kok aku jadi tertarik ya? Kontolku juga masih ngaceng, ngaceng maksimal malah, keras banget, kok kayak gini sih?
0 Komentar