Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.
KILAS RASA
memuat
Memuat konten...

Padahal Aku Topnya






Tiap kali Raindy upload foto kami berdua di aplikasi heesay, yang koment selalu heboh.

Raindy adalah bfku, dia muscle banget, bio apk nya juga nulis role top. Anjayyy...

Yang komen kadang tanya, botnya anak mana? Apa akun botnya dll.

Btw, aku gak install apk, cuma sering baca koment koment mereka pas lagi pegang hpnya Raindy.

Aku biasa bawa hpnya dia, pun sebaliknya. Gak ada batas privasi antara kami.

"Ini pembohongan publik," responku ketawa.

Raindy cuma nyengir aja, sambil manja dipelukanku. Anehnya aku juga gak mempermasalahkan hal-hal kayak gini.

Aku cuek aja, mau dibilang botinya Raindy, nyatanya kebalik.

Cowok muscle atletis itu justru yang nyaman jadi boti, lubangnya udah berulang kali kukontolin sampe longgar dan fleksibel.

"Gak lah, gue kan bisa juga jadi top," kelakarnya.

"Tapi kan kamu selalu jadi botku."

"Lha ngapain harus ngotot jadi top kalau lu juga top."

Kami pun tertawa, sambil aku rapetin kedua pahanya dan kupercepat ritme genjotanku.

Dia mendesah, merintih nikmat, inilah cara bikin dia klimaks, kedua paha diangkat, kaki sampirin di bahuku, lalu aku arahkan kedua tanganku buat memelintir putingnya.

Genjot lagi, agak cepat, dia akan merintih panjang sampe kontolnya yang tegang ngeluarin cairan putih kental.

Dia akan melenguh tipis, terengah engah sejenak, engahan nikmat.

Selanjutnya, aku cabut penisku dan kubuka kondomku, kucrotin di dadanya, kadang sampe muncrat ke mukanya.

  - 00-

Secara gesture, Raindy memang lebih muscle dariku, tapi dia post masokis.

Dia menikmati stigma muscle dan identitas kelelakiannya, bahkan dia selalu ngaku rolenya top.

Cuma dia akan not response ketika ketemu boti, dan bakal gaspol kalau ketemu top yang gesturenya kayak boti.

Emang aneh, dunia udah kebalik. Sebenarnya aku vers top, tapi Raindy ketagihan sama genjotanku.

Faceku emang soft, bahkan banyak orang ngiranya boti, tapi whatever lah.

"Susah dapetin cowok kayak elu," ucap Raindy setelah mandi dan ngeringin rambutnya.

"Ah gombal," balasku, sambil merapikan kasur yang berantakan.

"Iyalah, muka kalem tapi servis ganas, bikin gue terpipis pipis, haha....."

Aku ketawa, memang pernah pas genjot Raindy, entah saking nikmatnya atau gimana, dia sampe terpipis pipis.

Pipisnya dikit dikit, gak kayak pipis yang sekali mancur selesai, pas digenjot ngucur dikit dikit.

Kukira klimaks, ternyata itu air kencing. Unik juga sih bisa punya bf kayak Raindy.

Genjotnya gak perlu effort, udah longgar dan adaptable. Badannya bagus, muscle, four pack, dada bidang, lengan berotot.

Kontolnya biasa, gak bisa dibilang kecil tapi gak besar juga, masih kokoh punyaku sih.

Awalnya aku insecure saat buka baju bareng dia, tapi pas genjot dia, aku ngerasa PD karena punya banyak keunggulan, selain bentuk badan.
Short Story